ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) (kelompok 6)

A. Pengertian Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram struktural yang digunakan untuk merancang database.
ERD menggambarkan data yang akan disimpan dalam sistem dan hubungan antar entitas (objek) dalam sebuah sistem informasi.
ERD membantu pengembang memahami, merancang, dan mengimplementasikan struktur database.

Fungsi ERD:

  • Mempermudah analisis database secara cepat dan efisien.

  • Menjelaskan hubungan antar data berdasarkan relasi antar objek.

  • Memodelkan struktur data dan hubungan antar data menggunakan notasi dan simbol tertentu.

B.Perbedaan ERD dan Relational Schema

Relational Schema
Relational Schema adalah representasi logis dari struktur database dalam bentuk tabel-tabel relasional.
Setiap entitas direpresentasikan sebagai tabel, atribut menjadi kolom, dan hubungan antar entitas ditunjukkan melalui foreign key.
Relational Schema digunakan untuk implementasi langsung ke sistem database seperti MySQL, PostgreSQL, dan sistem database relasional lainnya.

Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah diagram konseptual yang digunakan untuk memodelkan struktur data dalam bentuk entitas, atribut, dan relasi antar entitas.
ERD lebih fokus pada perancangan awal database sebelum diubah menjadi bentuk implementasi fisik seperti relational schema.

C.Simbol simbol dalam ERD

1.Entitas
Entitas adalah objek atau konsep yang memiliki data untuk disimpan dalam database.
Direpresentasikan dengan kotak persegi panjang dan diberi label nama.
Contoh entitas: Pegawai, Pelanggan, Produk.

2.Atribut
Atribut adalah properti atau karakteristik dari suatu entitas.
Direpresentasikan dengan oval kecil yang diberi label nama.
Contoh atribut untuk entitas Pegawai: Nama, ID, Alamat.

3.Relasi
Relasi menunjukkan keterkaitan antara dua atau lebih entitas dalam database.
Direpresentasikan dengan garis yang menghubungkan entitas dan diberi label nama untuk menjelaskan jenis hubungan.

Jenis-Jenis Hubungan dalam ERD

One-to-One (1:1)
Setiap entitas A berhubungan dengan hanya satu entitas B, dan sebaliknya.
Contoh: Satu Anggota hanya memiliki satu KartuAnggota, dan satu KartuAnggota hanya untuk satu Anggota.

One-to-Many (1:M)
Satu entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas B, namun setiap entitas B hanya berhubungan dengan satu entitas A.
Contoh: Satu Pustakawan menangani banyak Peminjam, tapi satu Peminjam hanya ditangani oleh satu Pustakawan.

Many-to-Many (M:N)
Satu entitas A berhubungan dengan banyak entitas B, dan sebaliknya.
Contoh: Satu Buku bisa masuk banyak Kategori, dan satu Kategori bisa berisi banyak Buku.

4.Garis Digunakan untuk menghubungkan antara entitas, relasi, dan atribut dalam ERD. Garis menunjukkan hubungan dan keterkaitan antar komponen.

5.Primary Key dan Foreign Key

Primary Key adalah atribut unik dalam sebuah tabel yang berfungsi untuk mengidentifikasi setiap baris (record) secara unik. Atribut ini tidak boleh memiliki nilai kosong (null) dan tidak boleh duplikat. Setiap tabel dalam sebuah database harus memiliki satu primary key. Sedangkan Foreign Key adalah atribut dalam suatu tabel yang merujuk ke primary key di tabel lain. Fungsi utamanya adalah untuk menghubungkan antar tabel di dalam database. Sebagai contoh, atribut seperti id_buku dan id_anggota dapat menjadi foreign key dalam tabel transaksi peminjaman, yang menghubungkan tabel Buku dan Anggota.

D.Langkah langkah Pembuatan ERD
  1. Identifikasi Entitas dan Atributnya
  2. Membuat diagram dan Menentukan Relasi antar Entitas
  3. Membuat Kardinalitas
  4. Periksa Apakah ada Relasi yang bisa menjadi tabel baru
E. Alat yang digunakan
  1. MySql Workbench
  2. DB Disigner
  3. Lucidchart
  4. Microsoft Visio


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRINSIP DAN DIAGRAM UNTUK PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK (kelompok 4)

REKAYASA PERANGKAT LUNAK Memahami Siklus Hidup Perkembangn Perangkat Lunak SDLC (Materi 2)

Rekayasa Perangkat Lunak (Materi 1)