Rekayasa Perangkat Lunak

A.  Pengertian Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram struktural yang digunakan untuk merancang database. ERD menggambarkan data yang akan disimpan dalam sistem dan hubungan antar entitas (objek) dalam sebuah sistem informasi. ERD membantu pengembang memahami, merancang, dan mengimplementasikan struktur database. Fungsi ERD: Mempermudah analisis database secara cepat dan efisien. Menjelaskan hubungan antar data berdasarkan relasi antar objek. Memodelkan struktur data dan hubungan antar data menggunakan notasi dan simbol tertentu. B. Perbedaan ERD dan Relational Schema Relational Schema Relational Schema adalah representasi logis dari struktur database dalam bentuk tabel-tabel relasional. Setiap entitas direpresentasikan sebagai tabel, atribut menjadi kolom, dan hubungan antar entitas ditunjukkan melalui foreign key . Relational Schema digunakan untuk implementasi langsung ke sistem database seperti MySQL , PostgreSQL , dan sistem data...

1.Konsep Dasar Data Flow Diagram (DFD) A.Definisi Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah model logika yang menggambarkan aliran data dalam sistem, mulai dari asal data, tujuan data, penyimpanan data, hingga proses-proses yang mengolah data tersebut. Menurut beberapa ahli: Rita Afyenni (2015): DFD menjelaskan asal, tujuan, penyimpanan, dan pengolahan data dalam sistem. Sukamto dan Shalahuddin (2015): Tahapan DFD mencakup pembuatan DFD Level 0 (Context Diagram), Level 1, Level 2, dan seterusnya. Bambang Hartono (2011): DFD menggunakan notasi untuk menggambarkan arus data sistem, membantu memahami logika sistem dengan lebih jelas. James A. Hall (2010): DFD menggunakan simbol untuk mewakili proses, sumber data, arus data, dan entitas dalam sistem. Menurut Lucidchart dan SmartDraw, DFD adalah peta aliran informasi yang menunjukkan bagaimana data diproses dalam sistem, dari input hingga output. Fungsi DFD dalam Perancangan Sistem Data Flow Diagram (DFD)...

A.Pengertian  Prinsip Perancangan Perangkat Lunak   Desain sistem perangkat lunak adalah proses merancang arsitektur dan komponen perangkat lunak yang dapat memecahkan masalah yang dihadapi pengguna atau organisasi. Proses desain ini melibatkan pengambilan keputusan tentang bagaimana sistem akan dibangun, serta memilih komponen dan struktur yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan fungsional dan non-fungsional. Berikut adalah beberapa prinsip utama dalam desain sistem perangkat lunak: 1. Prinsip Modularitas & Reusability Modularitas adalah pemecahan sistem menjadi bagian-bagian kecil (modul) yang independen dan memiliki fungsi khusus. Setiap modul berinteraksi melalui antarmuka yang terdefinisi dengan baik. Keuntungan Modularitas: Pemeliharaan lebih mudah: Perubahan hanya di modul terkait tanpa ganggu sistem lain. Reusabilitas: Modul dapat digunakan kembali di proyek lain. Pengujian lebih mudah: Modul bisa diuji satu per satu. Sk...

Pengertian Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan perangkat lunak adalah deskripsi tentang fitur, fungsi, dan batasan yang harus dimiliki oleh sistem agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna atau organisasi. Kebutuhan ini tidak hanya menggambarkan apa yang harus dilakukan sistem, tetapi juga bagaimana sistem harus berperilaku dalam berbagai kondisi. Jenis-Jenis Kebutuhan Kebutuhan perangkat lunak diklasifikasikan menjadi dua jenis utama, yaitu: a. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional mendeskripsikan fungsi-fungsi utama yang harus dilakukan oleh sistem. Kebutuhan ini berhubungan langsung dengan interaksi pengguna dan operasi sistem. Contoh: Sistem harus dapat menyimpan data pelanggan. Sistem harus memungkinkan pengguna untuk mengubah password. b. Kebutuhan Non-Fungsional Kebutuhan non-fungsional menggambarkan atribut kualitas sistem, seperti performa, keandalan, keamanan, dan skalabilitas. Meskipun tidak berhubungan langsung dengan layanan yang diberikan, kebutuhan non-fungs...